Monday, April 15, 2024

Bagaimana Koin Bitcoin Bisa Tercipta?

Bitcoin diciptakan melalui proses yang disebut penambangan (mining) yang terjadi dalam jaringan komputer yang terhubung ke dalam blockchain Bitcoin. Proses ini secara teknis menghasilkan koin Bitcoin baru dan memvalidasi transaksi yang terjadi di jaringan. Berikut adalah gambaran umum tentang bagaimana koin Bitcoin diciptakan:


1. Transaksi Bitcoin.

Transaksi Bitcoin terjadi ketika seseorang mengirim Bitcoin dari satu alamat ke alamat lain di jaringan. Setiap transaksi dicatat dalam blok transaksi, yang kemudian akan ditambahkan ke dalam blockchain Bitcoin.


2. Pembuatan Blok.

Transaksi Bitcoin yang terjadi dikumpulkan dalam blok transaksi oleh penambang (miner) Bitcoin. Penambang mengelompokkan transaksi ini bersama-sama dan mencoba memecahkan tugas matematika yang rumit.


3. Proof of Work.

Proses penambangan Bitcoin melibatkan konsep "proof of work" (bukti kerja), di mana penambang harus memecahkan tugas matematika yang sangat rumit untuk membuktikan bahwa mereka telah melakukan pekerjaan yang nyata. Ini membutuhkan daya komputasi yang signifikan dan energi.


4. Penyelesaian Blok.

Ketika penambang berhasil menemukan solusi yang valid untuk tugas matematika, mereka membuat blok baru yang berisi transaksi-transaksi yang telah dikonfirmasi. Blok ini kemudian disebarkan ke seluruh jaringan Bitcoin.


5. Hadiah Blok.

Sebagai imbalan atas pekerjaan keras mereka dalam menambang blok baru, penambang diberi hadiah dalam bentuk Bitcoin baru. Hadiah blok ini sekarang adalah 6,25 Bitcoin per blok (pada saat artikel ini ditulis), meskipun jumlahnya berkurang setiap kali terjadi halving, yang terjadi sekitar setiap empat tahun.


6. Konfirmasi dan Penambahan ke Blockchain.

Setelah blok baru ditambang, itu akan dikonfirmasi oleh sebagian besar penambang dan ditambahkan ke dalam blockchain Bitcoin. Ini membuat transaksi-transaksi yang terkandung dalam blok tersebut menjadi permanen dan tidak dapat diubah.


7. Siklus Berulang.

Proses penambangan ini terus berlanjut secara terus-menerus, dengan blok baru yang ditambang secara berkala dan ditambahkan ke dalam blockchain. Ini memungkinkan koin Bitcoin baru untuk terus diciptakan dan transaksi-transaksi untuk terus diverifikasi dan direkam.


Proses penambangan Bitcoin adalah inti dari keamanan dan keandalan jaringan Bitcoin. Dengan mekanisme proof of work, Bitcoin menciptakan sistem yang terdesentralisasi di mana tidak ada entitas tunggal yang mengontrol jaringan, dan setiap transaksi memerlukan bukti yang nyata dari usaha yang telah dilakukan.


Biaya Bitcoin bergantung pada dua hal: jumlah transaksi dan kapasitas ruang di blockchain. Kapasitas blok Bitcoin dibatasi hingga 1 MB, setiap blok dapat memproses sekitar 2.500 transaksi.


Dikarenakan node - node tidak mempunyai obligasi untuk menyertakan transaksi - transaksi dalam setiap blok yang mereka hasilkan, pengirim Bitcoin dapat juga secara sukarela membayar biaya transaksi. Dengan melakukan itu akan mempercepat transaksi tersebut dan menyediakan insentif untuk pengguna - pengguna yang menjalankan node, terutama ketika kesulitan dari menghasilkan bitcoin - bitcoin ditingkatkan atau hadiah dari setiap jumlah blok berkurang seiring waktu. Node - node mengumpulkan biaya transaksi yang dikaitkan dengan semua transaksi-transaksi yang dimasukkan dalam blok-kandidat mereka.


Sumber :

https://pintu.co.id/academy/post/mengenal-cara-menyimpan-dan-bertransaksi-bitcoin

No comments:

Post a Comment

Related Posts