Thursday, July 14, 2022

Investasi bagi Investor Pemula

Saran buat Investor Pemula agar Tak Salah Investasi dan Keuangan Sehat

Meningkatnya konsumsi masyarakat dan adanya insentif pemerintah kepada sektor industri seperti pariwisata diperkirakan akan membuat perekonomian Indonesia membaik di 2022. Meski demikian, sikap hati-hati tetap diperlukan agar keuangan tetap sehat, jangan sampai terlalu konsumtif dan membelanjakan uang yang lebih besar dari pendapatan. 

Berikut lima tips keuangan agar tetap sehat, dikutip dari siaran resmi Bibit.id. 

Pertama, hindari istilah besar pasak daripada tiang. Artinya, kita diimbau untuk tidak membelanjakan uang yang lebih besar daripada yang dihasilkan atau yang kita miliki.

Kedua, mengetahui cara investasi secara benar. PR & Corporate Communication Lead Bibit.id, William, mencontohkan fitur-fitur di aplikasi investasi reksa dana dan Surat Berharga Negara (SBN) untuk pemula punya fitur yang bisa dimanfaatkan secara gratis untuk membantu mengetahui profil risiko serta menyeimbangkan risiko dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai.

Ketiga, memahami konsistensi merupakan kunci utama dalam mencapai tujuan keuangan. Setiap mendapatkan gaji bisa ditabung secara rutin lewat fitur autodebet yang dialokasikan untuk investasi atau kebutuhan lain. 

William menjelaskan rutin menabung untuk investasi serupa dengan menerapkan metode Dollar Cost Averaging (DCA), di mana pengguna menginvestasikan jumlah uang yang sama setiap bulan atau setiap minggu. Strategi ini akan membantu pengguna disiplin membeli unit yang lebih banyak pada waktu harga turun dan lebih sedikit pada waktu harga naik tanpa harus peduli pada kondisi ekonomi, harga sedang naik atau turun. Metode ini juga dianjurkan oleh guru investasi seperti Warren Buffett. 

Keempat, sebagai investor pemula yang memiliki pengetahuan terbatas mengenai seluk-beluk investasi, berinvestasilah di instrumen yang dikelola oleh para profesional. Sebagai contoh, investasi reksa dana sangat sederhana dan disarankan untuk investor pemula karena dengan berinvestasi reksa dana artinya uang dipercayakan untuk dikelola oleh manajer investasi yang profesional.

Terakhir, memastikan platform yang membantu kita dalam berinvestasi harus yang sudah berizin dan diawasi oleh regulator di sektor jasa keuangan agar aman.


Sumber :

https://gaya.tempo.co/read/1606965/saran-buat-investor-pemula-agar-tak-salah-investasi-dan-keuangan-sehat?utm_source=Twitter&utm_medium=Digital%20Marketing&utm_campaign=dlvrit

Tuesday, July 5, 2022

Saham BMTR Menguat

Saham BMTR Menguat, Ada Apa?

05 July 2022

Emiten Holding Grup MNC, Global Mediacom (BMTR), ditutup menguat pada perdagangan sesi pertama, Selasa (5/7). Data bursa mencatat, saham BMTR naik 2,17% ke posisi Rp 282/saham.

Meski hanya berpindah tangan sebanyak 846 kali, transaksi di saham BMTR mencapai Rp 3,15 miliar dan melibatkan 11,17 juta saham. Saham BMTR tercatat masih terkoreksi 3,42% dalam sepekan, namun sejak awal tahun masih membukukan kinerja positif atau naik 8,46%.

Sebelumnya penurunan saham perusahaan mulai terjadi sejak perdagangan tanggal 27 Juni mengikuti kinerja buruk yang dicatatkan oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang dalam perdagangan pekan lalu selalu ditutup di zona merah. Harga saham BMTR saat ini masih 6% lebih rendah dari penutupan perdagangan Senin (27/6) pekan lalu.

Sebelumnya emiten holding grup media MNC ini telah mengumumkan rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan III dengan target dana Rp 1,3 triliun dan untuk Sukuk Berkelanjutan III dengan target Rp 900 miliar. Penerbitan obligasi dan sukuk tersebut dimaksudkan untuk kebutuhan refinancing dan penguatan modal kerja perseroan.

Dalam keterangan terbaru yang terbit di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), untuk tahap I tahun 2022, perusahaan menawarkan obligasi senilai Rp 700 miliar dan sukuk senilai Rp 500 miliar.

Obligasi Seri A senilai Rp 312,67 miliar ditawarkan dengan kupon 8,50% dan tenor 370 hari. Obligasi Seri B senilai Rp 217,83 miliar memiliki kupon 10% dan tenor 3 tahun, sedangkan obligasi Seri C senilai Rp 169,51 miliar memiliki kupon 11% dan tenor 5 tahun.

Penawaran ini telah berakhir dan akan dicatatkan di BEI pada 6 Juli 2022, berdasarkan prospektus obligasi yang diterbitkan perusahaan.

Selanjutnya BMTR juga dijadwalkan untuk melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 28 Juli mendatang dengan tanggal pemanggilan rapat akan dilakukan besok, 6 Juli 2022.

Sepanjang tahun lalu BMTR mencatat kenaikan pendapatan menjadi Rp 13,98 triliun dari semula Rp 12,06 triliun di tahun 2020. Sementara laba bersih perusahaan meningkat 52% menjadi Rp 1,39 triliun dari semula Rp 912 miliar di tahun 2020.


Sumber :

https://www.cnbcindonesia.com/market/20220705125131-17-353077/saham-bmtr-menguat-ada-apa

Related Posts