Sunday, April 14, 2024

Misteri di Balik Nama: Satoshi Nakamoto, Sang Pencipta Bitcoin

Dunia kripto diguncang oleh revolusi yang diciptakan oleh mata uang digital, Bitcoin. Namun, di balik keberhasilannya yang gemilang, ada misteri yang belum terpecahkan: siapa sebenarnya Satoshi Nakamoto?

Asal Usul.

Satoshi Nakamoto pertama kali muncul di dunia maya pada tahun 2008, ketika dia mempublikasikan sebuah whitepaper di milis kriptografi. Whitepaper ini, berjudul "Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System," merinci konsep dasar dari mata uang digital yang sekarang kita kenal sebagai Bitcoin. Tetapi, siapa sebenarnya individu atau kelompok di balik nama tersebut masih menjadi tanda tanya besar.

Disebutkan bahwa penemu Bitcoin adalah Satoshi Nakamoto yang konon merupakan orang Jepang, lahir pada tanggal 5 April 1975. Selain sebagai pemrakarsa bitcoin, Satoshi Nakamoto juga menerapkan blockchain yang pertama dan memulai pelepasan dan penyebaran mata uang digital untuk pertama kalinya.

Namun ada teori lain bahwa namanya mungkin baru saja dipilih secara acak.

Satoshi Nakamoto telah melakukan serangkaian percobaan dengan perangkat lunak Bitcoin sebelum memperkenalkannya kepada publik pada bulan Januari 2009. Tepatnya tanggal 3 Januari. Tanggal 9 Januari 2009, Nakamoto telah merilis perangkat lunak Bitcoin versi 0.1 yang diperbarui di Sourceforge.

Dua tahun kemudian Satoshi Nakamoto menyerahkan posisi terdepannya kepada Gavin Andresen.


Identitas Misterius.

Sejak publikasi whitepaper tersebut, Satoshi Nakamoto mulai berkomunikasi dengan komunitas kripto melalui forum online. Dia aktif berdiskusi tentang pengembangan Bitcoin dan mengarahkan pengembangan kode sumbernya. Namun, semua komunikasi ini dilakukan secara anonim, dan identitasnya tidak pernah terungkap.

Satoshi Nakamoto adalah pseudonim yang digunakan oleh orang atau kelompok yang menciptakan Bitcoin. Identitas sebenarnya dari Satoshi Nakamoto masih menjadi misteri hingga saat ini. Meskipun banyak teori dan spekulasi telah muncul, tetapi belum ada bukti yang dapat mengkonfirmasi siapa sebenarnya individu atau kelompok di balik nama itu. Satoshi Nakamoto merilis whitepaper Bitcoin pada tahun 2008 dan juga mengembangkan perangkat lunak pertama untuk jaringan Bitcoin.


Pencapaian Besar.

Meskipun misteri yang melingkupi identitasnya, tidak ada yang bisa meragukan kontribusi Satoshi Nakamoto terhadap revolusi finansial yang sedang berlangsung. Bitcoin tidak hanya menjadi mata uang digital pertama yang berhasil, tetapi juga membuka jalan bagi perkembangan berbagai kriptokurensi lainnya.

Istilah Bitcoin tidak bisa dipisahkan dari istilah Blockchain. Konon, seseorang atau sekelompok orang dengan nama alias Satoshi Nakamoto, memperkenalkan Bitcoin pada 2008. Satoshi Nakamoto hanya bisa dihubungi melalui email dan media sosial.

Untuk menjalankan Bitcoin, diciptakan sistem database yang kemudian disebut Blockchain.

Blockchain atau block chain atau rantai blok adalah record yang terus berkembang yang terhubung dan diamankan menggunakan teknik kriptografi. Setiap blok memuat hash kriptografis dari blok sebelumnya, stempel waktu, dan data transaksi.


Menghilang dari Peredaran.

Pada tahun 2010, Satoshi Nakamoto secara misterius menghilang dari dunia kripto. Dia meninggalkan proyek Bitcoin dalam perawatan komunitas yang terus berkembang. Sejak saat itu, tidak ada kabar atau jejak yang jelas tentang keberadaannya. Banyak spekulasi muncul mengenai alasan dia menghilang, mulai dari keamanan pribadi hingga ketidaknyamanan dengan sorotan media.


Apakah Craig Wright adalah Satoshi Nakamoto?.

Seorang pria bernama Craig Wright mengaku sebagai Satoshi Nakamoto. Namun, pengakuan tersebut dibantah oleh pengadilan tinggi London. Hakim James Mellor mengatakan pihaknya memiliki sejumlah bukti yang menolak klaim Wright.

Temuan tersebut berdasarkan persidangan yang diajukan organisasi non-profit bernama Crypto Open Patent Alliance atau COPA. Menurut jaksa, Wright melakukan pemalsuan dengan skala industri agar bisa menuntut pengembang yang menggunakan Bitcoin.

Juru bicara COPA menjelaskan identitas palsu Wright telah digunakan selama delapan tahun. Dia juga mengaku Wright beraksi untuk mengintimidasi dan menindas para pengembang. Pengacara COPA, Jonathan Hough juga mengatakan Wright melakukan beberapa tindakan penyimpangan. Ucapannya mengutip dugaan Wright menggunakan ChatGPT untuk melakukan aksinya.

Salah satu aksi Wright yang diungkap Hough adalah klaim ratusan miliar dolar. Uang tersebut juga diminta pada banyak individu. Sejumlah pihak dari komunitas kripto juga menyambut baik keputusan tersebut. Sebab dinilai bisa membantu melestarikan sifat open-source Bitcoin.

Dengan keputusan terbaru dari pengadilan London berarti sosok Satoshi masih menjadi misteri hingga sekarang.


Warisan yang Tak Ternilai.

Meskipun identitasnya tetap menjadi misteri, warisan Satoshi Nakamoto terus berlanjut. Bitcoin telah menjadi aset bernilai miliaran dolar dan terus menjadi subjek minat dari berbagai kalangan, mulai dari investor hingga akademisi. Teknologi blockchain yang mendasari Bitcoin juga telah menginspirasi berbagai inovasi di luar dunia kripto, memperluas dampaknya ke berbagai industri.


Satoshi Nakamoto mungkin telah menghilang dari peredaran, tetapi warisannya terus mempengaruhi dunia keuangan dan teknologi. Identitasnya yang misterius memberikan daya tarik tambahan pada legenda Bitcoin, dan keberhasilannya membuktikan bahwa satu individu, bahkan dengan pseudonim, dapat mengubah dunia dengan ide yang tepat.


Sumber :

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20240315142843-37-522306/sosok-pencipta-bitcoin-satoshi-nakamoto-terbongkar-ini-faktanya

No comments:

Post a Comment

Related Posts