Wednesday, June 5, 2013
Berhenti Kerja Setelah Bayi Lahir
Kehadiran anak merupakan anugerah yang tak terhingga nilainya. Jika muncul keinginan berhenti kerja setelah bayi lahir namun khawatir tak dapat hidup hanya dari satu penghasilan (suami), apa yang sebaiknya dilakukan?
Diana Sandjaja, RFP dari MRE Finansial & Business Advisory memberikan saran berikut ini.
Sebelum memutuskan berhenti kerja, mantapkan niat Anda untuk apa berhenti bekerja. Biasanya agar lebih dekat dengan anak-anak dan bisa mengurus anak dengan baik. Nah, dengan itulah Anda sebenarnya sudah "dibayar", melihat anak bisa tersenyum dan bergembira serta dapat bertumbuh dengan baik.
Masalah sumber pendapatan yang hanya satu sebenarnya tak perlu dikhawatirkan karena bisa disiasati dengan mengubah gaya hidup.
Tentu aja dengan adanya Anda di rumah maka ada beberapa pos pengeluaran yang bisa dipangkas, semisal pengeluaran untuk pengasuh anak, pembantu rumah tangga, guru les, dan transport ke sekolah bila Anda bisa mengantar sendiri.
Bahkan, juga kunjungan ke dokter bila Anda cermat dalam menyiapkan makanan untuk keluarga dan mengurus anak dengan baik. Jadi, jangan terlalu khawatir dengan finansial bila niat Anda tulus untuk keluarga.
Sumber : kompas.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Bitcoin Halving 2024: Persiapan Paling Bullish untuk Harga Bitcoin. Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia , telah menjadi sorotan publ...
-
Saham vs. Bitcoin: Perbandingan Investasi untuk Pertimbangan Anda. Dalam era di mana investasi semakin menjadi fokus utama, investor sering ...
-
Saham Blue Chip: Investasi yang Kokoh dan Terpercaya. Dalam dunia investasi, istilah "Blue Chip" sering kali menjadi sorotan bagi ...
-
Masa Depan Kelas Menengah Indonesia: Antara Tantangan dan Perlindungan. Kelas menengah muda seringkali dihadapkan pada tantangan keuangan ya...
-
Asuransi adalah sebuah produk keuangan yang dirancang untuk melindungi pemiliknya dari risiko finansial yang mungkin timbul dari suatu kejad...
No comments:
Post a Comment