Usia 30 Tahun: Kapan Harus Memiliki Tabungan Rp 100 Juta?.
Usia 30 tahun sering kali dianggap sebagai tonggak penting dalam kehidupan seseorang. Pada masa ini, banyak yang mengharapkan dirinya sudah mapan secara finansial, bahkan memiliki sejumlah tabungan yang cukup untuk berbagai keperluan di masa depan.
Tapi berapa sebenarnya nominal tabungan yang harus dimiliki saat memasuki usia 30 tahun?.
Seseorang di usia 30 tahun sebaiknya memiliki tabungan minimal sekitar Rp 50-100 juta. Namun, hal ini bukanlah sesuatu yang mustahil dicapai, asalkan ada disiplin dalam menahan pengeluaran.
Sebagai contoh, bagi seorang karyawan dengan gaji Rp 5 juta per bulan, alokasi tabungan sebesar 10% dari penghasilan atau sekitar Rp 500 ribu per bulan bisa menghasilkan tabungan sebesar Rp 54 juta dalam satu tahun, belum termasuk bunga tabungan.
Begitu juga bagi yang berpenghasilan lebih tinggi, seperti Rp 15 juta per bulan, dengan menabung Rp 10 juta per bulan, dalam waktu 10 bulan saja sudah bisa mencapai tabungan sebesar Rp 100 juta.
Di usia 30 tahun, biasanya seseorang sudah memiliki keinginan untuk berinvestasi. Pilihan investasi bisa bermacam-macam, mulai dari properti, logam mulia, hingga investasi reksadana, saham, atau kripto. Hal ini kembali lagi kepada tujuan keuangan masing-masing individu.
Konsistensi menabung per bulan tanpa digunakan untuk keperluan lain, sebelum usia 30 tahun seorang individu bisa memiliki tabungan mencapai Rp 100 juta. Sebagai contoh, dengan menabung sebesar 30% dari penghasilan seorang karyawan berusia 21 tahun dengan gaji Rp 6 juta per bulan, dalam waktu 10 tahun sudah bisa mengumpulkan tabungan sebesar Rp 240 juta.
Banyak dari mereka lebih memilih untuk bergulat dengan utang-piutang, termasuk pinjaman online. Meskipun memungkinkan, mencapai target tabungan tersebut membutuhkan disiplin dan perjuangan keras, tanpa mengalihkan fokus pada pembelian mobil atau rumah.
Tentu, penting bagi setiap individu untuk memiliki perencanaan keuangan yang matang, sesuai dengan tujuan dan preferensi masing-masing. Dengan langkah-langkah yang tepat, seseorang bisa meraih stabilitas finansial yang diinginkan, bahkan sebelum memasuki usia 30 tahun.
Ketika memasuki usia 30 tahun, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan, terutama terkait dengan finansial. Mengapa? Karena semakin banyaknya kebutuhan finansial yang perlu dipenuhi, seperti cicilan rumah, cicilan kendaraan, hingga tabungan pernikahan. Berikut adalah beberapa tips finansial yang penting untuk diterapkan ketika memasuki usia 30 tahun:
1. Menentukan Antara Membeli atau Menyewa.
Ketika memasuki usia 30 tahun, terutama jika sudah berkeluarga, penting untuk mempertimbangkan apakah akan membeli atau menyewa tempat tinggal. Baik membeli maupun menyewa memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, dan keputusan ini harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi pribadi.
2. Lunasi Utang.
Usia 30 tahun adalah saat yang tepat untuk mulai melunasi utang, terutama utang yang memiliki bunga tinggi seperti kartu kredit. Metode snowball, di mana utang dengan jumlah terendah dilunasi terlebih dahulu, dapat menjadi strategi yang efektif dalam mengatasi utang.
3. Mulai Tinggalkan Gaya Hidup Paycheck-to-Paycheck.
Tinggalkan kebiasaan hidup dari gaji ke gaji dan mulailah menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung atau diinvestasikan setiap bulannya. Mencatat aliran dana yang masuk dan keluar, serta memotong biaya-biaya yang tidak penting, adalah langkah awal yang bisa dilakukan.
4. Miliki Dana Darurat.
Dana darurat adalah hal yang penting untuk dimiliki pada usia berapapun, termasuk 30 tahun. Dana darurat dapat digunakan untuk keadaan darurat yang tidak terduga, seperti biaya perbaikan kendaraan atau kebutuhan medis mendesak.
5. Diversifikasi Penghasilan.
Mulailah mempertimbangkan untuk memiliki lebih dari satu sumber pendapatan. Dengan memiliki diversifikasi penghasilan, tidak hanya pendapatan akan bertambah, tetapi juga pengalaman dalam berbagai bidang.
6. Pilih Pasangan Hidup dengan Bijak.
Terakhir, penting untuk memilih pasangan hidup yang dapat bekerja sama dalam mengelola keuangan keluarga. Komunikasi yang baik dan kesepakatan tentang tujuan keuangan bersama akan membantu mencegah konflik di masa depan.
Dengan menerapkan tips-tips finansial di atas, diharapkan seseorang dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan mempersiapkan masa depan yang lebih stabil ketika memasuki usia 30 tahun. Ingatlah bahwa perencanaan keuangan yang matang merupakan kunci untuk mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
Sumber :
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7325088/usia-30-tahun-sudah-harus-punya-tabungan-berapa
https://koinworks.com/blog/tips-finansial-30-tahun/
No comments:
Post a Comment