Friday, March 24, 2023

Cara Kerja Bitcoin

Bitcoin adalah mata uang digital yang beroperasi di atas teknologi blockchain, yang merupakan sebuah database terdesentralisasi yang mencatat semua transaksi Bitcoin yang pernah terjadi. Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja Bitcoin secara umum:

Pembuatan Bitcoin: Proses pembuatan Bitcoin disebut penambangan (mining). Penambangan Bitcoin melibatkan penggunaan komputer yang berpartisipasi dalam memvalidasi transaksi dan menyelesaikan puzzle matematika yang kompleks. Pada akhirnya, penambang yang berhasil menyelesaikan puzzle tersebut akan menerima hadiah dalam bentuk Bitcoin yang baru saja diciptakan. Proses penambangan ini memastikan bahwa jumlah Bitcoin yang tersedia tetap terkendali dan jumlahnya tidak dapat diperbanyak seenaknya.

Transaksi Bitcoin: Setiap kali seseorang melakukan transaksi menggunakan Bitcoin, informasi tentang transaksi tersebut akan dicatat di dalam blockchain. Blockchain adalah database terdesentralisasi yang diisi dengan transaksi Bitcoin yang telah terjadi, dan transaksi yang baru saja terjadi akan ditambahkan ke dalam blok baru. Setiap blok kemudian dihubungkan dengan blok sebelumnya untuk membentuk rangkaian blok yang disebut blockchain.

Verifikasi transaksi: Setiap transaksi Bitcoin yang terjadi harus diverifikasi oleh jaringan pengguna Bitcoin (nodes) yang terhubung ke dalam blockchain. Verifikasi ini memastikan bahwa transaksi tersebut sah dan tidak melanggar aturan atau persyaratan yang telah ditetapkan oleh jaringan. Setelah transaksi diverifikasi, informasi tentang transaksi tersebut akan disimpan ke dalam blok baru dan dihubungkan ke blockchain.

Penyimpanan Bitcoin: Bitcoin disimpan dalam wallet digital, yang biasanya berupa aplikasi atau situs web yang memungkinkan pengguna untuk mengirim dan menerima Bitcoin. Setiap wallet memiliki kunci publik dan kunci pribadi yang unik. Kunci publik dapat dibagikan kepada orang lain untuk menerima Bitcoin, sedangkan kunci pribadi harus dijaga kerahasiaannya dan digunakan untuk mengakses Bitcoin yang disimpan dalam wallet.

Pengiriman Bitcoin: Ketika seseorang mengirim Bitcoin ke orang lain, informasi tentang transaksi tersebut akan ditambahkan ke dalam blockchain. Pengirim dan penerima harus menyepakati jumlah Bitcoin yang akan dikirim dan alamat wallet penerima. Setelah transaksi diverifikasi, Bitcoin akan dipindahkan dari wallet pengirim ke wallet penerima.

Itulah cara kerja Bitcoin secara umum. Bitcoin dirancang agar tidak memerlukan pihak ketiga dalam proses transaksi, sehingga proses transaksi bisa lebih cepat, murah, dan anonim. Namun, perlu diingat bahwa Bitcoin juga memiliki risiko, seperti volatilitas harga dan keamanan wallet yang dapat membahayakan pengguna Bitcoin.

No comments:

Post a Comment

Related Posts