Tuesday, July 16, 2013

Hukum Investasi Saham dan Reksadana dalam Pandangan Fiqh Islam


Saham (share/ stock) adalah sertifikat bukti kepemilikan modal pada suatu perusahaan atau lembaga keuangan. Saham mempunyai bentuk dan jenis yang beraneka ragam. Tergantung dari sudut mana pembagiannya.

Secara umum bahwa investasi dalam bentuk saham adalah boleh dengan alasan sebagai berikut:

- saham adalah mengikutsertakan modal tanpa ikut andil dalam pengelolaannya. Maka bentuk tersebut sama dengan mudharabah yaitu menyerahkan modal pada mudharib (pengelola) untuk diinvestasikan pada proyek yang menguntungkan dengan sistem pembagian keuntungan yang ditentukan melalui presentasi dari keuntungan.

- Investasi dalam bentuk saham it dibolehkan dengan syarat-syarat sebagai berikut:

a. Perusahaan pemilik saham tidak melakukan aktivitas yang diharamkan oleh syariat seperti melakukan transaksi komoditi yang diharamkan oleh syariat seperti komoditi arak, komoditi daging babi dan anjing dan lainnya.

b. Perusahaan tersebut tidak menggunakan sistem interest rate, apabila ia terlibat dalam bisnis yang menggunakan interest rate system, maka saham perusahaaan tersebut menjadi haram.

Walaupun secara global investasi dalam saham dibolehkan dengan syarat-syarat tadi tapi ada beberapa bentuk saham yang tidak dibolehkan seperti saham istimewa dan saham pembukaan yang mana nilai jualnya lebih murah dari nilai nominal yang tertulis di dalam sertifikat sahamnya.

Saham istimewa (Preference shares) diharamkan apabila memenuhi hal-hal berikut:

- Apabila pemiliknya mempunyai hak istimewa dalam mendapatkan keuntungan dengan jumlah tertentu dan sebelum pembagian keuntungan pada pemilik saham lainnya. Hal tersebut diharamkan karena menghilangkan keadilan yang seharusnya dinikmati oleh semua pemilik saham.

- Apabila pemiliknya mempunya hak istimewa ketika pembubaran perusahaan, sehingga dia mendapatkan prioritas dalam mendapatkan pengembalian sebelum pemilik lainnya.

- Apabila pemilik hak pilih yang lebih dibanding pemilik lainnya dalam musyawarah umum pemegang saham

- Apabila pemiliknya mendapatkan keuntungan tahunan tetap (fixed interest rate), baik perusahaan itu rugi ataupun untung karena hal itu tidak jauh beda dengan sistem bunga.

Adapun saham pembukaan yang menjual saham dengan harga dibawah harga nominal yang tertulis dalam sertifikat saham adalah haram karena cara tersebut merugikan pemilik saham lainnya yang harus membayar saham dengan nilai nominal yang sama seperti yang tertulis dalam sertifikat saham

Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan kembali dalam portopolio efek oleh manajer investasi.

Investasi dalam reksa dana tidak jauh berbeda dengan investasi dalam bentuk saham, hanya yang membedakannya adalah bahwa investasi dalam saham adalah mengikutsertakan modal pada perusahaan secara langsung dengan hak dan kewajibannya sebagai pemilik saham. Adapun investasi dalam bentuk reksa dana adalah menyerahkan modal pada sebuah lembaga atau perusahaan reksa dana yang kemudian perusahaan tersebut akan menginvestasikan dana pemodal tersebut pada lapangan yang sekiranya bisa menguntungkan.

Investasi dalam reksa dana menjadi halal apabila perusahaan reksa dana tersebut menginvestasikan dana tadi dalam investasi yang halal dan tidak berinteraksi dalam sistem bunga.

Obligasi (bond) adalah surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan atau pemerintah dengan bunga tertentu yang ditetapkan untuk waktu tertentu.

Investasi dalam obligas adalah haram hukumnya karena menggunakan sistem bunga.

Sumber : fiqhislam.com

Perbedaan Reksadana Syariah dan Konvesional


Perbedaan Reksa Dana Syariah dan Konvensional Kegiatan reksa dana yang ada sekarang masih banyak mengandung unsure-unsur yang tidak sesuai dengan syariah Islam. Ada beberapa hal yang membedakan antara reksa dana konvensional dan reksa dana syariah.

Dan tentunya ada beberapa hal yang juga harus diperhatikan dalam investasi syariah ini.

1. Kelembagaan dalam syariah Islam belum dikenal lembaga badan hukum seperti sekarang.

Tapi lembaga badan hukum ini sebenarnya mencerminkan kepemilikan saham dari perusahaan yang secara syariah diakui. Namun demikian, dalam hal reksa dana syariah, keputusan tertinggi dalam hal keabsahan produk adalah Dewan Pengawas Syariah yang beranggotakan beberapa alim ulama dan ahli ekonomi syariah yang direkomendasikan oleh Dewan Pengawas Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia.

Dengan begitu proses didalam akan terus diikuti perkembangannya agar tidak keluar dari jalur syariah yang menjadi prinsip investasinya.

2. Hubungan Investor dengan Perusahaan Akad antara investor dengan lembaga hendaknya dilakukan dengan sistem mudharabah.

Secara teknis, al-mudharabah adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak dimana pihak pertama menyediakan seluruh (100%) modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila rugi, ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian tersebut bukan akibat kelalaian di pengelola.

Seandainya kerugian itu diakibatkan karena kecurangan atau kelalain si pengelola, maka pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut. Dalam hal transaksi jual beli, saham-saham dalam reksa dana syariah dapat diperjual belikan. Saham-saham dalam reksa dana syariah merupakan yang harta (mal) yang dibolehkan untuk diperjual belikan dalam syariah.

Tidak adanya unsur penipuan (gharar) dalam transaksi saham karena nilai saham jelas. Harga saham terbentuk dengan adanya hukum supply and demand. Semua saham yang dikeluarkan reksa dana tercatat dalam administrasi yang rapih dan penyebutan harga harus dilakukan dengan jelas.

3. Kegiatan Investasi Reksa Dana Dalam melakukan kegiatan investasi reksa dana syariah dapat melakukan apa saja sepanjang tidak bertentangan dengan syariah.

Diantara investasi tidak halal yang tidak boleh dilakukan adalah investasi dalam bidang perjudian, pelacuran, pornografi, makanan dan minuman yang diharamkan, lembaga keuangan ribawi dan lain-lain yang ditentukan oleh Dewan Pengawas Syariah.

Dalam kaitannya dengan saham-saham yang diperjual belikan dibursa saham, BEJ sudah mengeluarkan daftar perusahaan yang tercantum dalam bursa yang sesuai dengan syariah Islam atau saham-saham yang tercatat di Jakarta Islamic Index (JII).

Dimana saham-saham yang tercantum didalam indeks ini sudah ditentukan oleh Dewan Syariah.Dalam melakukan transaksi Reksa dana Syariah tidak diperbolehkan melakukan tindakan spekulasi, yang didalamnya mengandung gharar seperti penawaran palsu dan tindakan spekulasi lainnya. Demikianlah uraian singkat mengenai reksa dana syariah dan beberapa ketentuan serta prinsip yang harus dijalankan.

Semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda dalam hal umum mengenai investasi syariah.

Wednesday, July 10, 2013

Strategi Keuangan Mudik


Kegiatan mudik tidak hanya sekedar perjalanan, jika tidak ada perencanaan yang matang, mudik bisa menjadi ajang yang mengecewakan. Semua kebutuhan mudik perlu disiapkan, mulai dari kendaraan, perlengkapan dan sebagainya.

Sedangkan yang paling penting yakni aspek keuangan, harus direncanakan jauh hari dan detail. Apalagi harga BBM baru saja naik dan dan disusul harga-harga lain. Berikut beberapa tips yang diberikan Toyota dalam situs resminya, Rabu (10/07).

Secara sederhana dana yang tersedia harus dibagi tiga yaitu biaya transportasi atau perjalanan, biaya kegiatan mudik dan biaya hidup paska mudik. Lebih aman jika ada penanggungjawabnya masing-masing, seperti uang transportasi dipegang ayah dan uang biaya kegiatan dipegang ibu, sedangkan untuk uang paska mudik disimpan di bank.

Jika ingin diperinci lagi secara mendetail, Anggaran transportasi, anggaran hadiah atau uang lebaran buat keluarga, rekreasi – termasuk makan di luar bersama keluarga besar dan lainnya. Perlu juga menyiapkan dana tak terduga minimal 10 persen dari total anggaran mudik.

Untuk mengatur keuangan mudik tersebut berikut tips yang bisa dijadikan acuan untuk mudik pada tahun 2013 ini:

Jangan menggunakan anggaran mudik dari gaji bulanan Anda yang biasanya diberikan bersamaan dengan THR oleh kantor. Ambillah dari THR dan tabungan mudik yang disisihkan tadi.

Pilih jenis transportasi perjalanan yang sesuai budget jauh-jauh hari. Bila Anda memiliki kendaraan pribadi akan jauh lebih murah dibandingkan menggunakan kendaraan umum.

Bawalah uang tunai secukupnya. Cukup disini artinya sesuai dengan keperluan yang sudah Anda hitung mulai dari berangkat, tiba di kampung hingga balik kembali.

Pada waktu di perjalanan, jangan menyimpan uang hanya pada satu tempat, misalnya beberapa uang di dalam tas anda dan yang lain di saku pakaian atau celana anda

Tetap bawa kartu ATM, kartu debet, kartu kredit atau cek perjalanan bila Anda takut membawa uang tunai yang besar. Kartu kredit untuk berjaga-jaga jika ada keperluan mendadak. Misalnya, ada anggota keluarga yang sakit saat mudik, kartu kredit dapat menutupi biayanya.

Sumber: Otosia.com

Hemat Pakai Duit



Liputan6.com, Los Angeles : Menabung saat ini menjadi agak sulit mengingat harga-harga di pasaran yang terus naik. Pengeluaran terasa lebih besar dari seharusnya. Sayangnya, banyak orang tak menyadari upaya berhemat masih bisa dilakukan dengan berbagai cara sederhana.

Seperti dilansir dari magforwomen.com, Rabu (10/7/2013), jika Anda tak mampu berhemat dari hal-hal kecil, tak heran sebelum awal bulan Anda sudah tak memegang cukup uang. Banyak orang yang kemudian harus kewalawan meminjam uang ke berbagai pihak demi menutupi pengeluarannya yang berlebihan.

Namun ternyata, menghemat uang bukan pekerjaan sulit. Berikut empat tips sederhana yang bisa membuat Anda lebih hemat dalam menggunakan uang:

1. Barang yang murah bisa jadi mahal dalam waktu lama
Pernahkah Anda membeli sedikit saat istirahat atau saat sedang bekerja Jika sehari Anda bisa menghabiskan Rp 5 ribu, maka dalam satu bulan Anda bisa menghabiskan Rp 150 ribu.
Bayangkan, dalam satu tahun Anda bisa menghabiskan Rp 1,8 juta hanya untuk cemilan kecil saja. Maka mulai hindari pembelian produk murah yang sebenarnya bisa membuat Anda menjadi boros.

2. Buat daftar belanja dan beli barang sesuai daftar tersebut
Kesalahan kebanyakan perempuan adalah mereka membeli setelah melihat barang-barang yang ada di supermarket atau pasar.  Kunci untuk menghemat uang adalah dengan membuat daftar barang yang akan dibeli sebelum pergi ke tempat belanja.
Dengan begitu, Anda hanya akan membeli barang-barang yang memang dibutuhkan sehingga pengeluaran Anda akan lebih irit.

3. Hindari pergi ke salon
Seringkali, saat ingin melakukan perawatan tubuh, para wanita tanpa pikir panjang langsung pergi ke salon. Di sana mereka akan memesan menu perawatan yang kadang tak begitu perlu dilakukan.
Cara paling mudah untuk menghindari kebiasaan boros tersebut adalah dengan merencanakan kapan sebaiknya pergi ke salon. Misalnya hanya saat rambut Anda terlalu panjang dan harus mengguntingnya.

4. Catat semua pengeluaran
Dengan mencatat semua pengeluaran, Anda bisa melihat daftar pembelian barang yang penting dan tidak. Tak hanya itu, Anda juga bisa mengetahui keperluan apa yang menelan biaya paling besar. Hebatnya, dengan mengamati seluruh pengeluaran, Anda bisa menemukan banyak cara lain untuk menghemat uang.
Lewat empat cara di atas, Anda tak perlu mengubah gaya hidup Anda. Yang perlu dilakukan adalah mengubah sedikit kebiasaan Anda. Menghemat uang ternyata pekerjaan mudah. (Sis/Ndw)

Tuesday, July 9, 2013

Unit Link vs Reksadana


T:
Saat ini sedang marak produk-produk Unit Link yang ditawarkan sebagai investasi. Tapi benarkah Unit Link tidak menguntungkan sebagai investasi, dibandingkan produk reksadana? (Yovita, Depok)

J:
Produk asuransi berbasis investasi atau lebih dikenal dengan produk Unit Link merupakan perkawinan antara 2 produk keuangan, yaitu asuransi jiwa berjangka + Unit Link. Ditawarkan melalui polis asuransi jiwa, sehingga menjadikan produk ini BUKAN produk investasi, tapi ada TAMBAHAN fitur berinvestasi.

Reksadana dan Unit Link pada dasarnya adalah produk keuangan yang persis sama. Dana dari para investor akan masuk ke dalam suatu wadah dan dikelola oleh seorang Manajer Investasi. Jadi, jika berbicara resiko dan potensi keuntungan investasi untuk berbagai jenis dana kelolaan dari mulai pasar uang, campuran, hingga saham, akan memiliki sama saja. Namun, suatu produk yang dijual independendan yang harus ìnempelî dengan suatu produk lain, tentu saja ada fitur-fitur penting yang akan sangat membedakan dan bisa berdampak terhadap rencana keuangan Anda.

Pertama, saldo investasi. Bagi investor reksadana, berapa pun saldo investasi Anda saat ini, maka Anda akan berhak 100 persen untuk mencairkan dananya kapan saja. Perhatikan juga untuk pencairan investasi di bawah 1 tahun, biasanya ada redemption fee. Bagi investor Unit Link, rata-rata polis tidak memperkenankan Anda untuk mencairkan 100 persen pada lima tahun pertama. Sehingga, untuk Unit Link ada resiko sebagian dana investasi Anda tidak bisa dicairkan saat dibutuhkan.

Kedua, fee jual dan fee beli. Seperti halnya membeli produk pewangi, Anda yang membeli di pasar induk, tentu harganya bisa berbeda dengan yang membeli di supermarket premium. Sama halnya dengan reksadana vs Unit Link. Berhubung reksadana dapat dibeli langsung ke penjual, maka wajar saja jika fee jual dan beli akan lebih kecil daripada membeli Unit Link.

Ketiga, saldo investasi Unit Link diprioritaskan untuk membayar premi asuransi. Anda harus sadar, meski setoran premi asuransi hanya berdurasi 7 hingga 10 tahun, namun biaya asuransi akan terus terdebit dari rekening hingga polis tidak berlaku. Sehingga, ada kemungkinan investasi Unit Link Anda akan terambil secara otomatis oleh porsi asuransi untuk bayar premi. Jika demikian, ada resiko investasinya bubar kan?

1. Tetapkan tujuan finansial yang jelas. Apa yang Anda mau, investasi dana pendidikan, dana pensiun, atau apa?
2. Beli produk investasi untuk berinvestasi dan beli produk asuransi untuk proteksi.

Motivasi untuk Memulai Bisnis



Ingin Punya Bisnis, tapi Masih Ragu

T:
Saya ingin sekali berwirausaha, namun terkadang rasa ragu selalu menghambat langkah saya. Apa yang harus saya lakukan agar rasa ragu itu tidak mengganggu tekad saya untuk berwirausaha? (Futri Puspita, 18)

J:
Rasa ragu yang umum menghinggapi banyak orang yang ingin berwirausaha  atau berbisnis, umumnya disebabkan oleh tiga hal: takut rugi, tidak tahu mau berbisnis apa, dan tidak memiliki akses terhadap modal.

Anda juga perlu tahu apakah diri Anda memang siap untuk menghadapi seluruh tantangan, dan tentu saja mendapatkan hal-hal yang menyenangkan dengan berbisnis.

Berikut ini adalah hal-hal menyenangkan yang mungkin dapat memotivasi Anda untuk mulai berbisnis.

1. Anda tidak akan pernah merasa bosan. Dengan berwirausaha, percayalah setiap hari tidak pernah sama. Anda akan menghadapi tantangan yang berbeda dari proyek ke proyek.

2. Anda yang menentukan waktu kerja. Jika bisnis ini menuntut Anda untuk bekerja keras dan lebih lama, Anda yang akan merasakan keuntungan (berbeda kalau Anda berstatus sebagai karyawan).

3.  Anda bisa menyesuaikan pekerjaan dengan kehidupan Anda. Dengan memiliki bisnis sendiri, Anda pun punya fleksibilitas lebih untuk mengatur waktu bekerja dan waktu untuk kehidupan sosial Anda. Namun, bukan berarti Anda jadi kerja santai-santai (bahkan menurut saya, sebagai pebisnis Anda akan bekerja lebih ekstra). Hanya saja, Anda masih bisa menyelipkan waktu untuk mengasuh anak, misalnya 1-2 jam di tengah waktu kerja Anda.

Punya bisnis tidak boleh takut rugi, tapi bukan artinya Anda mau terima rugi begitu saja. Untuk mengurangi resiko bisnis merugi, Anda harus membuat rencana bisnis sederhana. Rencana bisnis ini terdiri atas informasi mengenai produk atau jasa yang Anda jual, bagaimana cara menjualnya, siapa pangsa pasarnya, seperti apa strategi harganya, dan juga proyeksi keuangannya. Dengan demikian, Anda akan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan, terutama yang berkaitan dengan hal finansial.

Bisnis bisa dimulai dengan mengerjakan suatu kegiatan yang memang Anda minati, misalnya hobi. Berawal dari hobi kemudian menjadi uang. Setelah itu Anda tinggal kreatif dan terus mencari inovasi agar bisnis dapat terus berjalan lancar. Saya juga sangat menganjurkan Anda ikut organisasi perempuan pebisnis seperti IWAPI, yang dapat membantu Anda bertukar pikiran dengan sesama pengusaha lain.

Untuk akses terhadap modal, ada beberapa bisnis yang tidak membutuhkan modal kerja diawal. Namun, jika Anda tetap butuh modal, coba kumpulkan dulu dari saldo uang yang tidak terpakai. Berutang baru boleh dilakukan apabila bisnis telah berjalan setidaknya 12 bulan ya. Selamat memulai bisnis.

Live a Beautiful Life,
Prita Ghozie (Twitter @PritaGhozie)

Related Posts